Stroke yang saat ini menjadi penyebab utama kematian pada semua umur di Indonesia, tidak hanya menyerang usia lanjut tapi juga usia produktif bahkan anak-anak. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya sejak dini?
Stroke, Kenali Penyebabnya dan Atasi Sejak Dini
Posted
: 30-12-2014 09:12:15 | By admin
Stroke, adalah
kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya
aliran darah dan oksigen ke otak, akibat pecahnya pembuluh darah di otak, yang
dapat menyebabkan kondisi lumpuh pada penderitanya, berupa kelumpuhan
wajah dan anggota badan, bicara tak lancar, serta gangguan
penglihatan.Stroke tidak lagi menyerang usia lanjut saja tapi juga menyerang
usia produktif yang berusia antara 30-40 tahun bahkan anak-anak.
Berdasarkan laporan Institute
of Health Metrics and Evaluation 2013, Stroke menempati urutan pertama
dari 10 penyakit tertinggi di Indonesia. Stroke juga menjadi
penyebab utama kematian pada semua umur di Indonesia dengan proporsi 15,4%.
Pada kelompok umur 45-54 tahun, stroke adalah penyebab kematian terbesar di
perkotaan dengan proporsi 15,9%. Sedangkan, di pedesaan stroke merupakan
penyebab kematian kedua tertinggi dengan proporsi 11,5%. Pada kelompok umur
55-64 tahun, stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di perkotaan dan di
pedesaan.
Pada dasarnya penyebab
stroke terbagi dalam 2 kategori besar :
a. Faktor
yang tidak bisa dimodifikasi
- Ras
Penelitian membuktikan
bahwa ras kulit putih memiliki resiko lebih besar terkena stroke
dibandingkan dengan ras kulit hitam.
- Faktor
keturunan
Orang dengan riwayat stroke
pada keluarga, cenderung memiliki resiko lebih besar terkena stroke
dibandingkan dengan orang tanpa riwayat stroke pada keluarganya.
- Usia
Semakin tua, semakin
besar pula resiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan adanya proses
degenerasi (penuaan) secara alamiah, dan umumnya pada orang usia lanjut,
kondisi pembuluh darah lebih kaku, sehingga resiko pecahnya pembuluh darah
lebih besar.
- Jenis kelamin
Laki-laki memiliki
resiko lebih besar daripada perempuan. Hal ini terkait dengan kebiasaan
laki-laki yang bekerja berlebihan, tidur terlalu larut, dan merokok. Rokok itu
sendiri dapat menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah.
b. Faktor
yang bisa dimodifikasi
- Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia
adalah kondisi kadar kolesterol yang berlebih di dalam darah.
Kolesterol ini akan membentuk plak atau kerak dalam pembuluh darah. Jika telah
menumpuk bisa menyumbat pembuluh darah sehingga berisiko untuk pecah.
- Hipertensi/tekanan
darah tinggi
Hipertensi merupakan
penyebab terbesar dari stroke. Pada kondisi ini terjadi gangguan peredaran
darah karena mengecilnya diameter pembuluh darah yang memperkecil aliran darah
ke otak. Dengan minimnya aliran darah ke otak, maka otak akan kekurangan suplai
oksigen dan glukosa. Apabila kondisi ini terjadi secara terus menerusbisa berakibat pada matinya jaringan otak.
- Penyakit jantung
Pusat aliran darah di
tubuh adalah jantung, jika pusat dari aliran darah ini mengalami kerusakan,
maka aliran darah di tubuh pun terganggu, termasuk aliran darah ke otak. Karena
adanya gangguan ini, jaringan otak dapat mengalami kematian secara mendadak
atau bertahap.
- Diabetes mellitus
Kondisi ini adalah
dimana kadar gula darah sangat berlebihan. Gula darah berlebih dalam pembuluh
darah akan meningkatkan konsentrasi darah, sehingga meningkatkan tekanan darah,
dan juga akan menurunkan elastisitas dinding pembuluh darah. Keadaan seperti
ini juga sangat beresiko untuk pecahnya pembuluh darah.
- Obesitas
Kegemukan juga
merupakan salah satu faktor risiko stroke. Hal tersebut terkait dengan
tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas.
- Merokok
Orang yang merokok
memiliki kadar fibrinogen darah lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak
merokok. Kadar fibrinogen yang tinggi ini akan menebalkan dinding pembuluh
darah, sehingga pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Hal ini juga mengganggu
aliran darah ke otak.
Cegah Dengan Suplemen
Tepat
K-OmegaSqua dan K-SageePlus adalah
produk herbal terbaik yang sangat tepat untuk mengatasi dan mencegah stroke.
Kandungan Omega 3 yang tinggi pada K-OmegaSqua mampu
menstabilkan tekanan darah, mengikat kolesterol jahat yang menumpuk pada
pembuluh darah, serta meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Kandungan
squalene pada K-Omega Squa meningkatkan suplai oksigen ke otak
sehingga memaksimalkan nutrisi sel otak untuk bekerja maksimal, dan mampu
melancarkan peredaran darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung Anda.
Akar sage merah (salvia
miltiorrhiza) pada K-SagePlus terbukti memiliki
efektifitas dalam menurunkan tekanan darah, membesarkan diameter pembuluh darah
(vaso dilatasi), dan menurunkan penumpukan plak ataupun pembekuan darah
berlebih. Dengan efektifitas ini, akar sage merah sudah banyak digunakan dalam
terapi mengatasi stroke. Penggunaan akar sage merah secara intensif sudah
dilakukan di negara maju seperti Jepang dan Amerika dalam mengatasi penyakit
kardiovaskular (jantung) dan serebrovaskular (otak).
K-SageePlus juga merupakan suplemen herbal penting
untuk meningkatkan fungsi otak, dengan mengaktifkan sel-sel otak, disamping itu
juga akan merelaksasi otak sehingga sangat efektif untuk meredam stress dan
melelapkan tidur.
Selain itu, lakukan pendekatan
CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin
berolahraga, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres, untuk
mencegah terkena penyakit stroke(PSP/Midya/Marini).
Mobile Stokist : IDMSMN14740
Jl. Kalimantan Dalam No.47 Medan ( Simpang Jl. Wahidin / LARISCOM )
HP 085262049955
Flexi : 061- 75016000
Pin BB : 755FFD61